KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang telah memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami diberikan kelancaran dalam membuat makalah ini. Salawat dan salam semoga selamanya tercurah dan terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta seluruh umatnya termasuk kita yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita akan mendapatkan safa’atnya nanti diakhirat, amin.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselesaikanya makalah ini.
Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena saya pun masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Semoga Makalah ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Amin.
Tanjungsari, April 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi 2
2.2 Aspek-aspek dan Dampak Globalisasi 2
2.3 Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 6
2.4 Sikap Terhadap Pengaruh Globalisasi 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Kritik & Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi.Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik terhadap masyarakat luas maupun terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil semua hal positif dan menghindari hal negatif dari Globalisasi itu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian globalisasi?
2. Bagaimana aspek-aspek dan dampak globalisasi?
3. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara?
4. Bagaimana sikap terhadap pengaruh globalisasi?
C. Tujuan
Untuk pengertian globalisasi.
Untuk mengetahui aspek-aspek globalisasi.
Untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk mengetahui sikap terhadap pengaruh globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi sebenarnya merupakan serapan dari bahasa asing yaitu bahasa Inggris globalization. Kataglobalization sendiri sebenarnya berasal dari kata global yang berarti universal yang mendapat imbuhan -lization yang bisa dimaknai sebagai proses. Jadi dari asal mula katanya, globalisasi bisa diartikan sebagai proses penyebaran unsur-unsur baru baik berupa informasi, pemikiran, gaya hidup maupun teknologi secara mendunia.
Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana bata-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi juga bisa dimaknai sebagai proses dimana pengalaman kehidupan sehari-hari, ide-ide dan informasi menjadi standar di seluruh dunia. Proses tersebut diakibatkan oleh semakin canggihnya teknologi komunikasi dan transportasi serta kegiatan ekonomi yang merambah pasar dunia.
Seperti dua mata koin yang berbeda, globalisasi menawarakan keuntungan yang sangat besar dalam kemajuan perekonomian suatu negara tapi disisi lain ada juga damapak negatif yang ditimbulkan seperti lunturnya budaya luhur karena seruban budaya baru dari luar.
2.2 Aspek-aspek dan Dampak Globalisasi
1. Aspek Globalisasi
Aspek globalisasi mempunyai tiga dimensi pokok, yaitu globalisasi ekonomi, globalisasi polotik, dan globalisasi budaya.
a. Globalisasi ekonomi
Dalam bidang ekonomi, globalisasi di tandai dengan lahirnya negara-negara industri raksasa serta korporasi perdagangan raksasa. Akibat proses globalisasi memunculkan gejala-gejala global, antara lain sebagai berikut :
1) Diadakan desentralisasi produk yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
2) Lahirnya pasar global.
3) Keuangan global.
4) Dalam mencapai efesiensi dan produktivitas, dikembangkan desentralisasi manejerial.
5) Dalam hal ketatanegaraan, terdapat kecenderungan untuk merekrut tenaga kerja yang fleksibel.
6) Pemanfaatan sumber daya manusia atau pekerja.
b. Globalisasi politik
1) Munculnya barisan-barisan satpam sebagai penjaga keamanan di kantor-kantor atau di daerah pemukiman eksklusif.
2) Dalam daerah komunikasi dan manajemen ekonomi, peranan swasta semakin lama semakin besar, bahkan mengarah pada skala internasional atau kegiatan antar pemerintah.
3) Dalam hal kedaulatan negara, ada kecenderungan untuk menyerahkan kepada unit-unit politik yang lebih luas, seperti uni Eropa, ASEAN, dan OPEC. Organisasi-organisasi internasional UNO, WTO, IMF, merupakan contoh unit-unit politik yang supranasional.
c. Globalisasi budaya
1) Globalisasi budaya mengenal berbagai dimens, yaitu dimensi sacri – scape,ethno – scape, enoco, - scape, media - scape, dan leisure – scape.
2) Dalam sacri – scape terjadi proses deteritorialisasi dari mozaik agama. Pusat-pusat kepercayaan atau agama bukan lagi di anggap milik suatu negara, tetapi memiliki umat manusia.
3) Dalam ethno – scape terjadi berbagai deteritorialisasi dan muncul kosmopolitanisme serta keanekaragaman bangsa di dalam suatu negara.
4) Dalam enoco, - scape terjadi berbagai proses kompleks, antara lain dematerialisasi dan kondisi-kondisi perokonomian dunia.
5) Dalam media – scape adanya distribusi global dari informasi dan citra yang di tayangakan oleh berbagai media.
6) Dalam leisure – scape adanya turisme universal.
2. Dampak Globalisasi
a. Dampak Positif
a) Bidang politik
1) Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan pada suatu negara.
2) Munculnya partai-partai baru.
3) Meningkatnya perlindungan HAM.
4) Meningkatnya kedewasaan dan kemandirian partai politik.
b) Bidang ekonomi
1) Mempermudah Proses pembangunan industri.
2) Mendorong mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
3) Suku bunga bank rendah.
4) Meningkatnya pendapatan masyarakat.
c) Bidang sosial budaya
1) Mempercepat perubahan pola kehidupan suatu negara.
2) Terjadi pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat.
3) Hidup menjadi mudah dan murah.
4) Meningkatnya budaya disiplin dan etos kerja, sehingga meningkatkan hasil produktifitas dan prestasi kerja.
d) Bidang Hankam
1) Kerja sama pertahanan dan keamanan.
2) Diperlukan pasukan bersenjata untuk kepentingan perdamaian negara-negara yang sedang bergejolak.
3) Meningkatnya kewaspadaan dan ketahanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa, kesetiaan pada pancasila, dan pemahaman wawasan nusantara, sehingga terhindar separatisme, konflik sosial, dan disintegrasi bangsa.
b. Dampak negatif globalisasi
a) Bidang politik
1) Munculnya sikap arogansi politik(kekuasaan dan politik).
2) Adanya money- politik dalam kehidupan masyarakat.
3) Menimbulkan euforia politik (kegembiraan/kebebasan politik yang berlebihan), yaitu kegiatan yang mengatasnamakan HAM dan demokrasi tetapi memiliki target utama meraih kekuasaan lokal atau pusat.
b) Bidang ekonomi
1) Matinya usaha kecil yang tidak kompetitif.
2) Jumlah angka pengangguran masih tinggi.
3) Upah kerja yang belum profesional atau masih rendah.
4) munculnya kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan petani.
c) Bidang sosial budaya
1) Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa indonesia.
2) Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal, seperti barang-barang ponografi dan narkoba.
3) Makin meningkatnya budaya kekerasan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
d) Bidang Hankam
1) Munculnya gerakan-gerakan separatisme.
2) Adanya gejala disintegrasi bangsa yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
3) terjadinya pelanggaran teritorial negara Republik indonesia.
4) Adanya campur tangan pihak asing terhadap kebijakan dalam negara indonesia.
2.3 Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi merupakan kenyataan yang sulit untuk dihindarkan sebagai akibat semakin membaiknya jaringan transfortasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak hanya terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Respon bangsa Indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tanganan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima.
3. Wawasan budaya semakin luas.
4. Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka.
5. Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.
Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan negatif.
2.4 Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi
Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi dan globalisasi. Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan era globalisasi secara besar-besaran pada 2015. Oleh karena itu, semua orang harus mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dari arus globalisasi dan dapat menang kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam jati diri dan identitas bangsa.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
1. Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
3. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
5. Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
6. Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni maupun adat istiadatnya.
7. Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
8. Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obatobatan terlarang, dan pergaulan bebas.
Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu meng usahakan perubahan nilai dan perilaku.
Dengan demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat bebas memiliki apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Masyarakat di era globalisasi cenderung melihat kemajuan dari hal keduniawian.Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke seluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula yang berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan harus kita hindarkan, karena dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi perkembangan bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup berbagai aspek dalam kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu pengetahuan maupun hukum.
Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik dibidang politik, hokum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah satu manfaat globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat untuk memasarkan produknya ke luar negeri, sedangkan salah satu dampak negatifnya adalah masuknya beberapa budaya luar yang sangat bertentangan dengan budaya Negara kita.
3.2 Kritik & Saran
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan sehari-hari masyarakatIndonesia. Untuk menanggulangi dampak negatif dari globalisasi sebagai warga negaraIndonesia, sebaiknya kita menanamkan sikap selektif. Kita tidak bisa serta-merta menerima berbagai pengaruh dari luar negeri sebagai akibat dari globalisasi. Perlu ada filtrasi(penyaringan) terhadap pengaruh-pengaruh dari luar negeri tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah/
http://agungaw.wordpress.com/2010/03/01/pkn-minggu3/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/dampak-globalisasi-dalam-kehidupan-modern/
http://boyyendratamin.blogspot.com/2011/08/globalisasi-hukum.html
Segala puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang telah memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami diberikan kelancaran dalam membuat makalah ini. Salawat dan salam semoga selamanya tercurah dan terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta seluruh umatnya termasuk kita yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita akan mendapatkan safa’atnya nanti diakhirat, amin.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselesaikanya makalah ini.
Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena saya pun masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Semoga Makalah ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Amin.
Tanjungsari, April 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi 2
2.2 Aspek-aspek dan Dampak Globalisasi 2
2.3 Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 6
2.4 Sikap Terhadap Pengaruh Globalisasi 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Kritik & Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi.Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik terhadap masyarakat luas maupun terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil semua hal positif dan menghindari hal negatif dari Globalisasi itu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian globalisasi?
2. Bagaimana aspek-aspek dan dampak globalisasi?
3. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara?
4. Bagaimana sikap terhadap pengaruh globalisasi?
C. Tujuan
Untuk pengertian globalisasi.
Untuk mengetahui aspek-aspek globalisasi.
Untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk mengetahui sikap terhadap pengaruh globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi sebenarnya merupakan serapan dari bahasa asing yaitu bahasa Inggris globalization. Kataglobalization sendiri sebenarnya berasal dari kata global yang berarti universal yang mendapat imbuhan -lization yang bisa dimaknai sebagai proses. Jadi dari asal mula katanya, globalisasi bisa diartikan sebagai proses penyebaran unsur-unsur baru baik berupa informasi, pemikiran, gaya hidup maupun teknologi secara mendunia.
Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana bata-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi juga bisa dimaknai sebagai proses dimana pengalaman kehidupan sehari-hari, ide-ide dan informasi menjadi standar di seluruh dunia. Proses tersebut diakibatkan oleh semakin canggihnya teknologi komunikasi dan transportasi serta kegiatan ekonomi yang merambah pasar dunia.
Seperti dua mata koin yang berbeda, globalisasi menawarakan keuntungan yang sangat besar dalam kemajuan perekonomian suatu negara tapi disisi lain ada juga damapak negatif yang ditimbulkan seperti lunturnya budaya luhur karena seruban budaya baru dari luar.
2.2 Aspek-aspek dan Dampak Globalisasi
1. Aspek Globalisasi
Aspek globalisasi mempunyai tiga dimensi pokok, yaitu globalisasi ekonomi, globalisasi polotik, dan globalisasi budaya.
a. Globalisasi ekonomi
Dalam bidang ekonomi, globalisasi di tandai dengan lahirnya negara-negara industri raksasa serta korporasi perdagangan raksasa. Akibat proses globalisasi memunculkan gejala-gejala global, antara lain sebagai berikut :
1) Diadakan desentralisasi produk yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
2) Lahirnya pasar global.
3) Keuangan global.
4) Dalam mencapai efesiensi dan produktivitas, dikembangkan desentralisasi manejerial.
5) Dalam hal ketatanegaraan, terdapat kecenderungan untuk merekrut tenaga kerja yang fleksibel.
6) Pemanfaatan sumber daya manusia atau pekerja.
b. Globalisasi politik
1) Munculnya barisan-barisan satpam sebagai penjaga keamanan di kantor-kantor atau di daerah pemukiman eksklusif.
2) Dalam daerah komunikasi dan manajemen ekonomi, peranan swasta semakin lama semakin besar, bahkan mengarah pada skala internasional atau kegiatan antar pemerintah.
3) Dalam hal kedaulatan negara, ada kecenderungan untuk menyerahkan kepada unit-unit politik yang lebih luas, seperti uni Eropa, ASEAN, dan OPEC. Organisasi-organisasi internasional UNO, WTO, IMF, merupakan contoh unit-unit politik yang supranasional.
c. Globalisasi budaya
1) Globalisasi budaya mengenal berbagai dimens, yaitu dimensi sacri – scape,ethno – scape, enoco, - scape, media - scape, dan leisure – scape.
2) Dalam sacri – scape terjadi proses deteritorialisasi dari mozaik agama. Pusat-pusat kepercayaan atau agama bukan lagi di anggap milik suatu negara, tetapi memiliki umat manusia.
3) Dalam ethno – scape terjadi berbagai deteritorialisasi dan muncul kosmopolitanisme serta keanekaragaman bangsa di dalam suatu negara.
4) Dalam enoco, - scape terjadi berbagai proses kompleks, antara lain dematerialisasi dan kondisi-kondisi perokonomian dunia.
5) Dalam media – scape adanya distribusi global dari informasi dan citra yang di tayangakan oleh berbagai media.
6) Dalam leisure – scape adanya turisme universal.
2. Dampak Globalisasi
a. Dampak Positif
a) Bidang politik
1) Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan pada suatu negara.
2) Munculnya partai-partai baru.
3) Meningkatnya perlindungan HAM.
4) Meningkatnya kedewasaan dan kemandirian partai politik.
b) Bidang ekonomi
1) Mempermudah Proses pembangunan industri.
2) Mendorong mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
3) Suku bunga bank rendah.
4) Meningkatnya pendapatan masyarakat.
c) Bidang sosial budaya
1) Mempercepat perubahan pola kehidupan suatu negara.
2) Terjadi pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat.
3) Hidup menjadi mudah dan murah.
4) Meningkatnya budaya disiplin dan etos kerja, sehingga meningkatkan hasil produktifitas dan prestasi kerja.
d) Bidang Hankam
1) Kerja sama pertahanan dan keamanan.
2) Diperlukan pasukan bersenjata untuk kepentingan perdamaian negara-negara yang sedang bergejolak.
3) Meningkatnya kewaspadaan dan ketahanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa, kesetiaan pada pancasila, dan pemahaman wawasan nusantara, sehingga terhindar separatisme, konflik sosial, dan disintegrasi bangsa.
b. Dampak negatif globalisasi
a) Bidang politik
1) Munculnya sikap arogansi politik(kekuasaan dan politik).
2) Adanya money- politik dalam kehidupan masyarakat.
3) Menimbulkan euforia politik (kegembiraan/kebebasan politik yang berlebihan), yaitu kegiatan yang mengatasnamakan HAM dan demokrasi tetapi memiliki target utama meraih kekuasaan lokal atau pusat.
b) Bidang ekonomi
1) Matinya usaha kecil yang tidak kompetitif.
2) Jumlah angka pengangguran masih tinggi.
3) Upah kerja yang belum profesional atau masih rendah.
4) munculnya kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan petani.
c) Bidang sosial budaya
1) Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa indonesia.
2) Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal, seperti barang-barang ponografi dan narkoba.
3) Makin meningkatnya budaya kekerasan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
d) Bidang Hankam
1) Munculnya gerakan-gerakan separatisme.
2) Adanya gejala disintegrasi bangsa yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
3) terjadinya pelanggaran teritorial negara Republik indonesia.
4) Adanya campur tangan pihak asing terhadap kebijakan dalam negara indonesia.
2.3 Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi merupakan kenyataan yang sulit untuk dihindarkan sebagai akibat semakin membaiknya jaringan transfortasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak hanya terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Respon bangsa Indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tanganan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima.
3. Wawasan budaya semakin luas.
4. Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka.
5. Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.
Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan negatif.
2.4 Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi
Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi dan globalisasi. Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan era globalisasi secara besar-besaran pada 2015. Oleh karena itu, semua orang harus mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dari arus globalisasi dan dapat menang kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam jati diri dan identitas bangsa.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
1. Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
3. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
5. Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
6. Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni maupun adat istiadatnya.
7. Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
8. Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obatobatan terlarang, dan pergaulan bebas.
Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu meng usahakan perubahan nilai dan perilaku.
Dengan demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat bebas memiliki apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Masyarakat di era globalisasi cenderung melihat kemajuan dari hal keduniawian.Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke seluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula yang berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan harus kita hindarkan, karena dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi perkembangan bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup berbagai aspek dalam kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu pengetahuan maupun hukum.
Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik dibidang politik, hokum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah satu manfaat globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat untuk memasarkan produknya ke luar negeri, sedangkan salah satu dampak negatifnya adalah masuknya beberapa budaya luar yang sangat bertentangan dengan budaya Negara kita.
3.2 Kritik & Saran
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan sehari-hari masyarakatIndonesia. Untuk menanggulangi dampak negatif dari globalisasi sebagai warga negaraIndonesia, sebaiknya kita menanamkan sikap selektif. Kita tidak bisa serta-merta menerima berbagai pengaruh dari luar negeri sebagai akibat dari globalisasi. Perlu ada filtrasi(penyaringan) terhadap pengaruh-pengaruh dari luar negeri tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah/
http://agungaw.wordpress.com/2010/03/01/pkn-minggu3/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/dampak-globalisasi-dalam-kehidupan-modern/
http://boyyendratamin.blogspot.com/2011/08/globalisasi-hukum.html
The RTP of online slots in India for 2021 - JtmHub
BalasHapusWhat 문경 출장안마 is the RTP of online slots in India? — The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots in 양주 출장샵 India is:. The RTP of online 문경 출장마사지 slots in India is:. The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots 순천 출장샵 in India is:. The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots in India is:. The RTP of online slots in 세종특별자치 출장안마 India is:.