Hidup itu memang seperti ombak, kadang pasang kadang surut, kalau lagi berjaya kita begitu bahagia, kalau lagi ambruk, rasanya begitui menderita. Kalau kita pahami secara benar segala penomena ini sebenarnya berakar dari pemikiran kita sendiri. Mengapa bisa demikian? Coba kita sadari, kala kita memikirkan sesuatu, kita ingin mendapatkannya, tetapi hasilnya tidaklah sebagaimana yang kita inginkan, bukankah kita merasa sedih dan menderita. Andai saja kita tidak memikirkannya, mungkin akar permasalahan itu tidak akan tumbuh menjadi sebuah pohon yang besar yang sekiranya menyulitkan diri kita sendiri.Berjumpa dengan yang tidak kita senangi maupun berpisah dengan yang kita cintai, begitulah fenomena yang senantiasa hadir dalam perjalanan kita mengarungi kehidupan ini. Tak ada orang yang sepenuhnya dapat senantiasa merasakan kebahagian setiap hari dalam kehidupannya, ini juga berlaku bai orang terkaya di dunia. Kelak dan pasti, seseorang akan mengalami kesedihan, entah karena hartanya di rampok, ditinggal orang yang di cintai (habisnya usia kehidupan), sakit, tua, dan akhirnya harus mengalami tutup usia. Apa yang dapat kita pelajari dalam hidup yang begitu singkat ini?
